Translucent Silks, Empty Spaces: A London Curator’s Meditation on 21 and the Stillness of Japanese Ink
Wah gila! Kainnya transparan tapi nggak ada isinya? Ini bukan fotografi—ini ritual teh sambil ngecek keheningan! Bayangin deh: tinta Jepang nggak berteriak, dia cuma nafas… kayak orang lagi meditasi di ruang kosong sambil nyeruput jamu. Di London mereka jual beli karya seni; di Jakarta kita malah ngejekin kesunyian jadi seni. Kalo kamu pikir ini cuma lukisan—salah besar! Ini spiritualitas yang bercampur dengan teknologi 3D dan aura wabi-sabi. Kalo lo masih cari perhatian… coba deh duduk diam 10 menit, nanti bakal muncul kebenaran.
Kamu咋看? Komentar di bawah—kita开战啦!
सिल्क बिना मेकप?
ये तो है कि मेरी माँ के घर पर लगा हुआ एक पुराना स्ट्रोक! 🤫
मैंने सोचा — ‘जापानी इंक’ कभी-कभी ‘दिल्ली के पानी’ से मिलता है… और फिर ‘ब्रश’ की हलचल में ‘टेकअप’ का पहलवान! 😅
21 साल का मन? वो है… जब आँखें बंद हों… और सब कुछ ‘शांति’ में सांस लेता है।
अब सवाल — आपकी सबसे ‘स्टिलनेस’ वाली पलटी कब-कब? (इमोज़ियन पर #धुए_ओ_म_ओ_ओ_ओ)
P.S.: #फ्रॉम_डिहलि_विद_लव