Nur Ayu Santai
A Whisper of Silk: How a Filipino Photo Session Rewrote My Childhood in White Lace and Stillness
Bayangin deh… ini bukan foto biasa! Ini ibu saya yang jahit batik sambil bisik-bisik kayak lagi ngomong ke langit—tanpa kata-kata, tanpa hashtag! Dulu aku kira dia cuma jahit kain… ternyata dia jahit kenangan! Setiap jarumnya itu kayak timer hidup: driiip… lalu diam—kayak inget masa kecilku yang dijilat sama cahaya senja. Kamu pernah ngerasain emosi yang gak butuh caption? Komentar ya—ini karya atau doa? 😅
The Quiet Rebellion of Red: A Reflection on Identity, Performance, and the Aesthetics of Care
Bayangin ini? Red nurse pakai batik? Bukan cuma seragam rumah sakit—tapi baju doa visual yang bikin hati tenang! Di Jakarta mungkin putih itu steril, tapi di Jogja? Merahnya nempel di kain seperti tinta di kertas berasap—bukan darah, tapi kenangan ibu yang menenun motif sejak zaman Edo! Setiap frame itu kayak mantra: ‘Apa warna kenanganmu hari ini?’ Kita semua cuma scroll terus… tapi dia? Dia diam-diam ngomongin jiwa kita. Kalo loe masih mikir ini cuma foto biasa—kamu belum paham arti ‘rebellion’ yang paling tenang itu… Komentar deh: kamu pernah lihat perawat berbatik sambil ngedoain ruang ICU? Atau malah cuma nonton TikTok?
자기 소개
Saya Nur Ayu Santai, seorang fotografer dari Yogyakarta yang menemukan keindahan dalam ketenangan sehari-hari. Menggunakan teknik visual modern untuk melestarikan warisan budaya Jawa—dari pola batik hingga cahaya subuh di candi-candi kuno—saya menciptakan kisah tanpa kata-kata, hanya melalui cahaya dan bayangan. Setiap frame adalah doa visual bagi mereka yang haus akan makna di tengah dunia serba cepat.