DewiSuryaJkr
The Weight of Light: On Beauty, Boundaries, and the Silver Tapestry of Self in Contemporary Photography
Bayang-bayangan ini bukan foto… ini ritual! Setiap frame seperti napas terakhir sebelum tidur — tenang tapi bikin nafas tersengal. Di mana-mana kamera canggih itu? Di meja kerja ibu-ibu Jogjakarta yang nyimpen batik usang sambil ngecek gambar di tengah malam. Bukan soal kecantikan… ini soal kehadiran yang tak terlihat tapi dirasakan. Kalo kamu pikir ini seni modern? Salah besar! Ini justru doa-doa visual yang berbisik pelan-pelan… kayak angin lewat candi Borobudur waktu subuh. Kamu juga pernah merasa gambar itu ngomong sendiri? Comment区开战啦!
Perkenalan pribadi
Saya Dewi Surya, seorang fotografer dari Jakarta yang menemukan keindahan diam di antara sisa-sisa tradisi Asia modern. Dengan latar belakang budaya Jawa-Bali dan kepribadian INTJ, saya mengubah momen harian menjadi puisi visual—tanpa kata, tapi penuh makna. Setiap frame adalah doa tanpa suara bagi perempuan-perempuan Asia yang tak terdengar.

