The Quiet Power of a Single Frame: A Photographer’s Reflection on Beauty, Identity, and the Art of Seeing
Bakit Hindi Ka Magsimula Ngayon?
Nakita ko ‘yun sa phone—baby贝贝’s rabbit girl shoot—tapos… tumigil ang mundo.
Hindi dahil sexy, kundi dahil… parang nakita ko sarili kong pangako sa Diyos: “I am here. And this is me.”
Seryoso naman, ang ganda ng frame—parang litanya sa camera lens.
Ano ba ‘to? Costume? Ritual? O simple lang… self-expression na walang pahiwatig?
Tinatawag nila ito ng ‘camp’, pero ako? Nakakarelaks ako tulad ng Sinulog dance sa gabi.
Kung ikaw ay mayroon kang isang moment na gusto mong i-frame… ano iyon?
Comment section: Ano ang sagot mo? 📸✨
Kekuatan Frame yang Diam
Aku cuma lihat satu gambar… tapi hatiku langsung freeze kayak es krim di terik matahari.
Yang bikin nggak nyangka? Bukan karena seksi—tapi karena ngerti banget rasanya jadi diri sendiri di tengah dunia yang terus berteriak.
“Aku di sini. Ini aku.”
Beneran nih—baju bukan sekadar baju, tapi ritual seperti ibadah tanpa imam.
Tahu nggak? Aku sampai nge-cek ulang waktu upload foto ini—karena takut salah pilih! 😳
Padahal cuma satu frame… tapi kayak surat cinta dari masa lalu ke diri sendiri.
Jadi kamu juga pernah merasa seperti itu? Saat sesuatu yang diam-diam menyentuh hati?
Comment ya! Kita adu cerita siapa yang paling ‘nggak bisa dipotret tapi selalu teringat’!
एक फ्रेम की शांत ताकत
मैंने कभी एक फोटो नहीं ली… पर वो मेरे हृदय में सदा है।
बच्चे का ‘खरगोश लड़की’ स्टाइल? मुझे सिर्फ पहचानने में समय लगा — वो ‘प्रदर्शन’ में से ‘अस्तित्व’ का पता।
आज का ‘फॉलो-अप’ = मैं हूँ।
“जब कपड़ा पवित्रता हो, परफेक्शन कुछ भी नहीं!”
#एकफ्रेम #सच्चाई #शांति #मुझसे_बढ़कर_कुछ_नहीं 😅
आपको पहचानने में कितना समय लगा? 💬